Algoritma dibagi dalam 3 jenis yaitu, Algoritma deskripsi/teks, Algoritma Pesudo Code dan Algoritma Flow Chart.
Pada dasarnya tujuannya sama yaitu menjelaskan alur atau urutan kerja dari sebuah program supaya dapat dipahami oleh orang lain.
>> Algoritma Deskripsi/Teks
Algoritma deskripsi/teks biasa juga disebut dengan notasi alami. Dimana cara penulisannya di buat dalam bentuk untaian kalimat deskripsi menggunakan bahasa yang jelas.
Algoritma ini cocok digunakan untuk mendeskripsikan algoritma pendek dan kurang efektif untuk algoritma panjang. Algoritma ini disusun oleh tiga bagian yaitu:
Algoritma ini cocok digunakan untuk mendeskripsikan algoritma pendek dan kurang efektif untuk algoritma panjang. Algoritma ini disusun oleh tiga bagian yaitu:
- Bagian judul (header)
- Bagian deklarasi (kamus)
- Bagian deskripsi
Setiap bagian diikuti dengan komentar untuk memperjelas maksud dari teks yang dituliskan. Komentar dapat ditandai dengan tanda kurung kurawal " {} "
Contoh :
>> Pseudo Code
Pseudo Code adalah cara penulisan algoritma yang menyerupai bahasa pemograman. Biasanya pseudo code menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami secara universal dan lebih ringkat dari pada algoritma deskripsi atau teks.
Dalam pseudo code tidak ada syntax terntu sehingga cocok digunakan untuk berbagai macam bahasa pemograman. Disarankan menggunakan syntax yang umum digunakan seperti if, then, else, while, do, repeat, dan lainnya.
Keuntungan menggunakan pseudo code adalah memudahkan seorang programmer dalam menerapkan algoritma kedalam bahasa pemograman yang digunakan.
Contoh :
>> Flow Chart
Flowchart adalah penulisan algoritma menggunakan sebuah simbol/shape. Simbol-simbol tersebut memperlihatkan urutan atau langkah-langkah dari sebuah program dan hubungan antar prosesnya.
Dengan menggunakan flowchart memudahkan seorang programmer dalam melakukan analisis apakah ada proses yang terlewat atau tidak.
Simbol yang umum digunakan dalam flowchart
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlah. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisis suatu masalah yang nantinya akan diubah dalam bentuk program komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan akan berbeda antara satu program dengan program lainnya.
Contoh flowchart dalam kasus menentukan luas sebuah lingkaran :
Dengan menggunakan flowchart memudahkan seorang programmer dalam melakukan analisis apakah ada proses yang terlewat atau tidak.
Simbol yang umum digunakan dalam flowchart
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlah. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisis suatu masalah yang nantinya akan diubah dalam bentuk program komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan akan berbeda antara satu program dengan program lainnya.
Contoh flowchart dalam kasus menentukan luas sebuah lingkaran :
