Pengertian Software Defined Network
Software Defined Network atau sering disebut dengan SDN merupakan salah satu arsitektur baru pada jaringan yang bersifat dynamic, manageable, cost-effective dan adaptable. Arsitektur SDN bertujuan untuk membuat suatu jaringan menjadi lebih fleksibel dan mempermudah dalam mengontrol jaringan apabila terdapat perubahan dalam business requirement.
SDN tercipta dimana jaringan tradisional sudah cukup kompleks sedangkan jaringan yang diperlukan untuk aplikasi yang berkembang membutuhkan kemampuan yang fleksibel dan mudah untuk di monitoring.
Konsep Dasar Software Defined Network
Konsep dasar dari Software Defined Network adalah melakukan pemisahan antara control plane dan data plane. Secara logika, control plane diletakan secara terpusat yang membutuhkan sebuah sistem operasi jaringan yang mampu membentuk peta logika (logical map) dari seluruh jaringan dan kemudian mempresentasikan melalui sejenis API.
Arsitektur Software Defined Network
Arsitektur SDN terbagi menjadi 3 layer yaitu :
1. Application layer
Berisi aplikasi network yang digunakan dalam sebuah perusahaan yang mencakup IDS (Intrusion Detection System), load balancing atau firewall. Apabila jaringan tradisional menggunakan alat tambahan untuk menambah fitur tersebut, maka pada SDN mengganti cara tersebut dengan sebuah aplikasi yang menggunakan controlle untuk mengatur data plane.
2. Control layer
SDN controller mentranslasikan kebutuhan antara aplikasi dan infrastruktur dengan memberikan instruksi yang sesuai dengan SDN datapath dan relevan dengan SDN application.
3.Infrastructure layer
Mengatur SDN datapatch sesuai dengan instruksi yang diberikan melalui control data plane interface (CDPI)
Tujuan Software Defined Network
- Menyederhanakan pengaturan dan pemeliharaan jaringan. Dimana kita bisa mengatur dan memelihara jaringan dalam satu tampilan yang terpadu/terpusat.
- Membangun atau menambahkan perangkat jaringan dalam waktu cepat. Aplikasi SDN dapat memudahkan perancangan, persiapan dan implementasi perangkat dan policynya secara tepat.
- Dapat menekan biaya. Dimana dengan pengaturan dan pemeliharaan yang terpusat dapat meningkatkan kinerja jaringan dan mengurangi waktu untuk pemeliharaan.
- Memprediksi masalah sebelum masalah terjadi. Aplikasi analisa jaringan yang ada di aplikasi SDN dapat melihat dan menganalisa perkiraan masalah yang akan terjadi secara garis besar.