Figma saat ini menjadi salah satu aplikasi andalan para desainer ataupun UI desainer. Figma banyak digunakan karena berbasis online sehingga dalam satu laman projek dapat dikerjakan oleh beberapa orang sekaligus, sehingga dapat mempercepat proses pengerjaan.
Selain itu Figma juga memberikan akses gratis sehingga menjadi salah satu daya tarik tersendiri, karna kita tidak perlu mengeluarkan budget untuk membeli lisensi aplikasi ini. Figma menyediakan antarmuka berbasis web serta dekstop sekaligus jadi cukup fleksibel untuk digunakan.
Dengan perkembangan Figma yang cukup pesat akhirnya menarik perhatian Adobe untuk mengakusisi platform satu ini. Adobe mengakusisi Figma dengan harga sekitar USD 20 miliar atau jika dirupiahkan setara dengan Rp. 298,71 Triliun dalam bentuk tunai dan saham. Nilai akusisi yang dilakukan Adobe menjadi pembelian terbesar dari perusahaan Figma, demikian yang diutarakan Katie Roof dari Bloomberg.
Menurut Adobe, kolaborasi antara Figma dengan Adobe akan membangun jalan yang baru terhadap dunia kreatif digital dengan basis kolaborasi.
Bagaimana nasib layanan gratis yang sudah diberikan figma sampai saat ini?
Menurut Dylan Field sebagai pimpinan dan Co-Founder Figma, Adobe tidak akan mengubah total Figma pada awalnya. Terdapat postingan blog Adobe mengenai komitmen untuk menjaga keutuhan Figma sebagai perusahaan otonom.
Saat ini, belum ada rencana untuk mengubah harga Figma dan produk dari figma akan terus menjadi produk yang gratis untuk keperluan pendidikan.
Meskipun akan tetap gratis, tidak menutup kemungkinan bahwa Adobe akan mengubah Figma menjadi jasa dan produk yang berbayar.
------------------------------
Buat teman teman desainer yang selalu menggunakan Figma, ayok sama sama banyak berdoa supaya Figma tetap memberikan layanan gratisnya😁
