Sistem Keamanan Jaringan yang Dibutuhkan | Desain Keamanan Jaringan - Mas Fadli

Tuesday 16 October 2018

Sistem Keamanan Jaringan yang Dibutuhkan | Desain Keamanan Jaringan


1.    Tujuan sistem keamanan jaringan
adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan komputer. (Dakwah, 2017)
Tujuan utama diterapkannya untuk sistem keamanan komputer antara lain yaitu:
1. Membatasi akses fisik terhadap komputer,
2. Menerapkan mekanisme pada hardware dan
3. Sistem operasi untuk proteksi komputer, serta
4. Membuat siasat pemrograman untuk menciptakan program komputer yang mampu diandalkan. (Dimas, 2016)
2.    Cara Pengamanan Jaringan
                 Untuk dapat menjaga kemanaan jaringan komputer dari tangan-tangan tidak bertanggung jawab, dan juga untuk menghindari pembajakan dan juga pencurian data, maka ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam menjaga keamanan jaringan komputer, yaitu :
a.    Keamanan Secara Fisik
Kemanan secara fisik meliputi faktor pencegah dan juga faktor kemanan yang mampu menjaga agar bentuk fisik dari sebuah jaringan, alias perangkat keras jaringan komputer aman secara fisik. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kemanan fisik dari jaringna komputer:
·         Letakkan komputer server pada lokasi yang aman, dengan kunci yang hanya bisa diakses oleh otoritas yang berwenang saja.
·         Sebisa mungkin letakkan komputer server pada tempat yang sulit untuk di lihat orang.
·         Pastikan CCTV juga ikut mengawasi seluruh perangkat fisik jaringan komputer selama 24 penuh.
·         BIsa juga dengan cara meletakkan server di dalam sebuah jeruji besi yang memiliki gembok, agar benar-benar aman.
·         Kabel-kabel jaringan juga harus diperhatikan, agar jauh dari gangguan binatang pengerat yang biasa merusak.
b.    Keamanan pada BIOS
Apabila kemanan secara fisik cukup sulit untuk dilakukan, karena keterbatasan ruang dan juga biaya, mka adari itu salah satu hal yang bisa dilakukan adalah menerapkan BIOS security. BIOS security dapat dilakukan dengan cara :

·         Membuat kode password tertentu pada sistem BIOS.
·         Melakukan disable booting dari floppy.
·         Gunakan password yang unik dalam setiap folder, user account, dan juga data serta file penting.
c.     Keamanan software
Kesalahan ataupun terlalu banyak software yang diinstal atau bahkan terinstallnya software yang tidak diperlukan, akan menyebabakan banyak cracker dan juga hacker mampu melakukan proses cracking. Melalui software tersebut, yang menyebabkan data dari server dapat diakses dengan mudah. (S.Kom, 2015)
Prinsip keamanan jaringan
Sebelum memahami berbagai macam ancaman keamanan jaringan, anda perlu memahami prinsip keamanan itu sendiri.
1. Kerahasiaan (confidentiality)
dimana object tidak di umbar, di owol-owol atau dibocorkan kepada subject yang tidak seharusnya berhak terhadap object tersebut, atau lazim disebut tidak authorize user.
2. Integritas (Integrity)
bahwa object tetap orisinil, masih ting-ting, tidak diragukan keasliannya, tidak dimodifikasi dalam perjalanan nya dari sumber menuju penerimanya.
3. Ketersediaan (Availability)
dimana user yang mempunyai hak akses atau authorized users diberi akses tepat waktu dan tidak terkendala apapun.
Prinsip keamanan ini lazim disebut segitiga CIA (Confidentiality, Integrity, Availability). Dan salah satu tujuan utama dari pengendalian akses adalah untuk menjaga jangan sampai ada yang tidak authorize mengakses objek-2 seperti jaringan; layanan-2; link komunikasi; komputer atau system infrastruktur jaringan lainnya oleh apa yang kita sebut sebagai ancaman keamanan jaringan. (ADMIN, 2009)
3.    Ancaman pada sistem keamanan jaringan
Jenis Ancaman Sistem Keamanan Komputer

·         Adware : adalah iklan produk atau penawaran layanan yang merupakan bagian dari sebuah situs atau aplikasi. Script yang ditulis pada suatu halaman web memungkinkan adware untuk berjalan sendiri (autorun applications) yang akan muncul pada saat kita surfing di suatu situs tertentu atau sedang menjalankan aplikasi. Biasanya adware sangat gampang untuk di nonaktifkan, tapi tidak dengan varian adware yang memiliki suatu teknik anti-removal dan ini biasanya sangat mengganggu.
·         Backdoor Trojan : Mempunyai arti dimana tidak adanya kuasa untuk mengakses sebuah sistem dan mem-bypassmekanisme keamanan
·         Bluejacking bluejacking : lebih ditujukan untuk mengirimkan pesan-pesan yang tidak dinginkan.
·         Bluesnarfing : serangan hacking yang menggunakan Bluetooth untuk mengakses sebuah perangkat mobile
·         Boot Sector Viruses : virus yang memanfaatkan hubungan antar komputer dan tempat penyimpanan untuk penyebaran virus.Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang disket dan tabel partisi.
·         Browser Hijackers : Browser hijacker dapat dikategorikan sebagai virus karena menumpang pada sistem (browser) dan dapat melakukan duplikasi untuk menginfeksi sistem lain. salah satu virus berjenis browser hijacker yang cukup populer adalah CoolWebSearch (yang akan mengarahkan browser ke alamat coolwebsearch.com) dan websiteblockonline.com (yang menampilkan pesan seolah-olah komputer sedang terserang virus).
·         Chain Letters : surat berantai, yaitu surat yang dikirimkan kepada seseorang untuk dikirim lagi ke penerima yang lain.
·         Cookies : serangkaian teks yang disimpan pada komputer Anda oleh situs web yang Anda kunjungi. Pada umumnya cookie menyimpan pengaturan atau preferensi Anda untuk suatu situs web tertentu, misalnya bahasa yang dipilih, atau lokasi (negara) Anda. Ketika Anda kembali ke situs web tersebut, Firefox akan mengirimkan cookie yang bersesuaian kepada situs web yang bersangkutan.
·         Denial of Service Attack : merupakan sebuah usaha (dalam bentuk serangan) untuk melumpuhkan sistem yang dijadikan target sehingga sistem tersebut tidak dapat menyediakan servis-servisnya (denial of service) atau tingkat servis menurun dengan drastis.
·         Dialers Dialers : adalah program instalasi modem dial-up internet connection. Sebagian internet provider (blacklists) menggunakan program ini untuk mendongkrak sistem tagihan koneksi internet anda. Beruntunglah bagi anda yang menggunakan jalur internet broadband (seperti DSL atau LAN) karena biasanya komputer yang menggunakan koneksi internet seperti ini tidak membenamkan modem ke dalam sistem operasi komputer.
·         Document Viruses : adalah virus yang memanfaatkan file yang dapat diijalankan/dieksekusi secara langsung. Biasanya file *.EXE atau *.COM. Tapi bisa juga menginfeksi file *.SYS, *.DRV, *.BIN, *.OVL dan *.OVY. Jenis Virus ini dapat berpindah dari satu media ke semua jenis media penyimpanan dan menyebar dalam sebuah jaringan.
·         Email Viruses : Virus yang dikirimkan sebagai file lampiran pada e-mail, virus baru akan bekerja dan menginfeksi jika kita membuka file attachment tersebut. Sebagian besar adalah virus Macro yang menyerang aplikasi Microsoft Word, biasanya file virus tersebut berekstensi .exe. Contohnya seperti virus Worm.ExploreZip.
·         Internet Worms : lubang keamanan atau celah kelemahan pada komputer kita yang memungkinkan komputer kita terinfeksi virus tanpa harus eksekusi suatu file yang umumnya terjadi pada jaringan.
·         Mobile Phone Viruses
·         Mousetrapping
·         Obfuscated Spam
·         Page-Jacking
·         Obfuscated Spam
·         Page-Jacking
·         Palmtop Viruses
·         Parasitic Viruses
·         Pharming
·         Phising : Dikenal juga sebagai ‘Brand spoofing’ atau ‘Carding’ adalah sebuah bentuk ‘layanan’ yang menipu anda dengan menjanjikan keabsahan dan keamanan transfer data yang anda lakukan. Phising menyerang melalui email, pesan-pesan yang terdisplay di jendela peringatan (pop-up windows), atau situs-situs milik pemerintah/organisasi/institusi resmi.
·         Potentially Unwanted Applications
·         Ransomeware
·         Rootkit : Sekumpulan program atau keperluan yang mengizinkan seseorang untuk memelihara akses root-levelpada system
·         Share price scams
·         Spam : adalah pesan-pesan yang terkirim kepada anda berisikan informasi-informasi yang sama sekali tidak berkaitan selama aktivitas berinternet. Dikenal juga dengan sebutan ‘junk-email’, yang mengiklankan produk atau layanan-layanan tertentu.
·         Spear Phising
·         Spoofing
·         Spyware : adalah program yang dapat merekam secara rahasia segala aktivitas online anda, seperti merekam cookies atau registry. Data yang sudah terekam akan dikirim atau dijual kepada perusahaan atau perorangan yang akan mengirim iklan atau menyebarkan virus.
·         Trojan Horse : Sebuah program yang berpura-pura sebagai program yang bermanfaat, bisaanya gratis, semisal game atau screen saver, tetapi mwmbawa virus atau instruksi destruktif yang bisa berjalan tanpa sepengetahuan kita. Salah satu fitur perusaknya ialah terbukanya program backdoor, yaitu sebuah program illegal yang memungkinkan pengguna yang tidak berhak bisa mengontrol komputer kita tanpa sepengetahuan kita.
·         Viruses Virus : adalah program yang bisa mereplika dirinya sendiri, menulari program-program lain dan menjadikan file-file program yang tertular sebagai infector dan merusak software, hardware, bahkan data yang sedang berproses.
·         Viruses Hoaxes
·         Voice Phising
·         Zombies (ALFIANURFIDIARAHMAH, 2016)



DAFTAR PUSTAKA

ADMIN. (2009, Juni 4). Ancaman Keamanan Jaringan. Retrieved from Jaringan Komputer: https://jaringan-komputer.cv-sysneta.com/ancaman-keamanan-jaringan/
ALFIANURFIDIARAHMAH. (2016, Maret 25). ANCAMAN KEAMANAN PADA SISTEM KOMPUTER DAN BAGAIMANA SISTEM OPERASI MENANGANINYA. Retrieved from AFR alfianur fidia rahmah: https://alfianurfidiarahmah.wordpress.com/2016/03/25/ancaman-keamanan-pada-sistem-komputer-dan-bagaimana-sistem-operasi-menanganinya/
Dakwah, K. C. (2017, September 13). Sistem Keamanan Jaringan : Pengertian, Elemen, Manfaat, dan Aspek-aspeknya. Retrieved from MATERIPENDIDIKAN.INFO: https://www.materipendidikan.info/2017/09/sistem-keamanan-jaringan-pengertian.html
Dimas, I. (2016, 1 8). TUJUAN DAN JENIS SISTEM KEAMANAN KOMPUTER. Retrieved from 04213151 – Ignatus Dimas: http://ignatiusdimas.mhs.narotama.ac.id/2016/01/08/tujuan-dan-jenis-sistem-keamanan-komputer/

S.Kom, E. P. (2015, September 23). 3 Cara Menjaga Keamanan Jaringan Komputer. Retrieved from dosenit.com: https://dosenit.com/jaringan-komputer/security-jaringan/cara-menjaga-keamanan-jaringan-komputer

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close