A. Pengertian Keamanan Jaringan
Keamanan jaringan
(Network Security) dalam jaringan
komputer sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan
mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah.
Serangan (gangguan) terhadap
keamanan dapat dikategorikan dalam empat kategori utama :
a. Interruption Suatu aset dari suatu sistem diserang
sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang.
Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran
jaringan.
b. Interception Suatu pihak yang tidak berwenang
mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang,
program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam
suatu jaringan.
c. Modification Suatu pihak yang tidak berwenang dapat
melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada
file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan
modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
d. Fabrication Suatu pihak yang tidak berwenang
menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan
palsu kepada orang lain. (wikipedia, 2017)
Zaman modern ini kita sudah terhubung ke dalam sebuah
jaringan yang kecil maupun besar. Dengan begitu ancaman akan serangan jaringan
begitu terbuka lebar, baik ancaman dari bentuk fisik maupun logic. Hal ini
mengharuskan seorang pengguna maupun administrator jaringan untuk lebih memperhatikan
keamanan dari jaringan yang ia gunakan, terlebih ketika akan melakukan sebuah
komunikasi dan penukaran data. (cicih, 2015)
B. Serangan Fisik Terhadap Keamanan Jaringan
Serangan fisik terhadap keamanan jaringan adalah serangan
yang terjadi terhadap suatu hardware jaringan.
Kebanyakan orang beranggapan bahwa serangan terhadap keamanan
jaringan cenderung pada non-hardwarenya saja, tetapi sebenarnya
serangan tersebut bisa terjadi pada hardware itu sendiri. Sebagai contoh saat
jaringan kita dihack oleh orang lain, maka software baik data, file ataupun
aplikasi akan rusak yang bisa juga menyebabkan hardware kita tidak bekerja
secara normal, sehinggan hardware kita akan mengalami kerusakan.
Berikut Serangan fisik terhadap keamanan jaringan yang
dapat menyebabkan beberapa kerugian:
1.
Terjadi gangguan pada Kabel
2.
Kerusakan Harddisk
3.
Konsleting
4.
Data tak tersalur dengan baik
5.
Koneksi tak terdeteksi
6.
Akses bukan pengguna. (smkalkaaffahtkj, 2014)
C. Serangan Logik Terhadap Keamanan Jaringan
Serangan logic keamanan jaringan adalah
serangan yang terjadi pada perangkat lunak jaringan, seperti data, dokumen,
database, aplikasi dan lain- lain.Serangan logic pada keamanan jaringan adalah
hal yang paling rawan terjadi, sehingga kita harus lebih memperhatikan lagi
security dalam jaringan kita. Diantara serangan yang bisa terjadi adalah :
1. SQL
Injection adalah Hacking pada sistem komputer dengan mendapat akses Basis Data
pada Sistem.
2. DoS (Denial
of Service) adalah Serangan pada Sistem dengan mengabiskan Resource pada
Sistem.
3. Traffic
Flooding adalah Serangan pada keamanan jaringan dengan membanjiri Traffic atau
lalu lintas jaringan.
4. Request
Flooding adalah Serangan dengan membanjiri banyak Request pada Sistem yang
dilayani Host sehingga Request banyak dari pengguna tak terdaftar dilayani oleh
layanan tersebut.
5. Deface adalah adalah Serangan pada
perubahan tampilan
6.Social
Engineering adalah Serangan pada sisi sosial dengan memanfaatkan kepercayaan
pengguna. Hal ini seperti fake login hingga memanfaatkan kelemahan pengguna
dalam socialmedia.
7. Malicious
Code adalah Serangan dengan menggunakan kode
berbahaya dengan menyisipkan virus, worm atau Trojan Horse.
·
Virus : Program merusak yang mereplikasi dirinya pada boot sector
atau dokumen.
·
Worm : Virus yang mereplikasi diri tidak merubah fle tapi ada di
memory aktif.
·
Trojan Horse: Program yang sepertinya bermanfaat
padahal tidak karena uploaded hidden program dan scipt perintah yang membuat
sistem rentan gangguan.
8. Packet
Sniffer adalah Serangan Menangkap paket yang lewat dalam sebuah Jaringan.
9. Spoofing
yaitu memalsukan alamat web dengan membuat web yang identik dengan web aslinya
untuk mendapatkan username dan password.
10. Cracker
yaitu orang atau sekumpuan orang yang mempelajari sistem secara diam-diam
dengan maksud menyerang atau merusak sistem tersebut.
11. Port
Scanning yaitu mencoba-coba mencari tahu port atau layanan yang tersedia di
server
12. Sniffer
Adalah suatu usaha untuk menangkap setiap data yang lewat dari suatu jaringan,
dapat berupa passworddan userdari pengguna jaringan. (Admin, 2017)
D. Peralatan pemantau kemungkinan ancaman dan
serangan terhadap keamanan jaringan
Berbagai kemungkinan
terjadinya sebuah serangan terhadap keamanan jaringan yang sedang kita gunakan.
Untuk mencegah atau memantau kemungkinan terjadinya hal-hal tersebut ada
beberapa peralatan yang dapa kita gunakan, diantaranya :
A.
IDS
(Intruder Detection System)
Sistem ini dapat memberitahu administrator melalui e-mail maupunmelalui
mekanisme lain. Ada berbagai cara untuk memantau adanya intruder. Ada yang
sifatnya aktif dan pasif. IDS cara yang pasif misalnya denganmemonitor logfile.
(Pioriandana, 2016)
B. FIREWALL
Dalam Bahasa Indonesia berarti tembok api merupakan sebuah system atau
perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman dan menghalau
lalu lintas jaringan yang di anggapnya tidak aman.
C. IPS (Intrusion Prevention
System)
Kombinasi
antara fasilitas blocking capabilities dari Firewall dan kedalaman inspeksi
paket data dari Intrusion Detection System (IDS). (C.A.G,
n.d.)
D. Proxy
Server yang menyediakan suatu
layanan untuk meneruskan setiap permintaan user kepada server lain yang
terdapat di internet. Atau definisi proxy server yang lainnya yaitu suatu
server atau program komputer yang mempunyai peran sebagai penghubung antara
suatu komputer dengan internet. (N, 2015)
DAFTAR
PUSTAKA
Admin. (2017, November Kamis). SERANGAN
FISIK DAN SERANGAN LOGIK TERHADAP KEAMANAN JARINGAN DAN CARA MENGATASINYA.
Retrieved Agustus 27, 2018, from ZONE BLOG:
https://zoneblog123.blogspot.com/2017/11/serangan-fisik-dan-serangan-logik.html
C.A.G. (n.d.). 3. Peralatan pemantau
kemungkinan ancaman dan serangan terhadap keamanan jaringan . Retrieved
from PUSDAI DIGITAL:
https://pusdai-digital.blogspot.com/2016/11/3-peralatan-pemantau-kemungkinan.html
cicih. (2015, September 27). Serangan
Fisik dan Logik Terhadap Keamanan Jaringan . Retrieved from Blognya
Bersama:
http://cicih800.blogspot.com/2015/09/serangan-fisik-dan-logik-terhadap.html
N, S. (2015, Juni Selasa). Pengertian
Proxy dan Fungsinya Serta Cara Kerjanya. Retrieved from PENGERTIAN APAPUN:
http://www.pengertianku.net/2015/06/pengertian-proxy-dan-fungsinya-serta-cara-kerjanya.html
Pioriandana, R. (2016, Januari 23). Kemungkinan
Ancaman dan Serangan Terhadap Keamanan Jaringan. Retrieved Agustus 27,
2018, from dapurkreatif: http://kreatiflicious.blogspot.com/2016/01/kemungkinan-ancaman-dan-serangan.html
smkalkaaffahtkj. (2014, November 23). Keamanan
Jaringan : Kebijakan Dan Ancaman Pada Keamanan Jaringan. Retrieved from
Teknik Komputer dan Jaringan SMK Industri Al Kaaffah: https://smekaafftkj.wordpress.com/2014/11/23/keamanan-jaringan-kebijakan-dan-ancaman-pada-keamanan-jaringan/#more-32
wikipedia. (2017, Juli 7). Keamanan
jaringan. Retrieved Agustus 27, 2018, from WIKIPEDIA Ensiklopedia Bebas:
https://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan_jaringan