Interfaces meruppakan hal wajib dan paling utama ketika kita melakukan konfigurasi sebuah server. Tujuannya adalah untuk mempermudah menggenali si komputer server itu sendiri. Nah ntuk Debian 9 sendiri memiliki sedikit perbedaan kartu jaringannya menggunakan enp0s, tidak seperti versi debian sebelumnya yang tetap menggunakan eth0 dalam kartu jaringannya.
Kali ini kita akan melakukan konfigurasi bagaimanakah cara untuk merubah enp0s ke eth0
Sebelumnya kita cek dulu IP yang terpasang di laptop kita, Ketikkan perintah :
#ip a
Hasilnya akan seperti dibawah ini. Debian server yang saya gunakan memiliki IP :
192.168.56.101/24
Untuk mengkonfirmasi bahwa perangkat Ethernet diberin nama enp0s, ketikkan perintah :
#dmesg | grep -i eth
enp0s3 : renamed from eth0 jika diartikan enp0s : diganti namanya dari eth0. Itu tandanya nama perangkat ethernet yang sebelumnya eth sudah dirubah menjadi enp0s didalam sistem boot. Untuk mengembalikannya menjadi eth, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah merubah file grub setelah itu baru merubah interfaces nya.
Merubah File Grub
Ketikkan perintah :
#nano /etc/default/grub
Kita cari GRUB_CMDLINE_LINUX = “” dan tambahkan perintah berikut didalam tanda petik net.ifnames=0 biosdevname=0
Untuk mengaktifkan file grub yang baru ketikkan perintah :
#grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg
Jika berhasil akan muncul kata done sebagai tanda keberhasilan edit file grub tadi.
Merubah Interface menjadi IP Static untuk ETH
Setelah tadi merubah file grub sekarang kita konfigurasi TCP/IP STATIK agar server lebih mudah diakses dengan satu 1 yang sama dan tidak berubah. Ketikkan Perintah :
#nano /etc/networkinterfaces
Tampilan network interfaces sebelum di rubah
Edit dan tambahkan seperti gambar dibawah ini :
Jika sudah reboot server untuk mengaktifkan perubahan yang sudah kita buat tadi
Untuk cek IP apakah berhasil atau tidak ketikkan perintah :
#ip a
dan jika berhasil hasilnya seperti gambar dibawah ini