Pengertian K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) - Mas Fadli

Tuesday 31 July 2018

Pengertian K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)


A. Pendahuluan
=> Pengertian

·         Filosofi (Mangkunegara) : Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur. 
·         Keilmuan : Semua ilmu dan penerapannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan.
·         K3 adalah segala sesuatu yang berkaitan tentang Keselamatan, Kesehatan dan Kesejahteraan manusia (pegawai) yang bekerja di institusi maupun di lokasi proyek.

=> Latar Belakang

·         Perlindungan tenaga kerja tidak hanya di industri/pabrik.
·         Perkembangan teknologi/IPTEK serta kondisi situasi ketenagakerjaan.

=> Maksud dan Tujuan
Untuk menjamin keselamatan kerja setiap pegawai.

B. Jangka Waktu
10 Menit

C. Pelaksanaan
=> Dasar hukum penerapan K3

·         UU No 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja
1.      Tempat dimana pekerjaan bagi suatu usaha.
2.      Adanya tenaga kerja yang bekerja di lokasi.
3.      Adanya bahaya di tempat kerja.
·         Permenaker No 5 Tahun 1996 tentang sistem manajemen k3
1.      Setiap perusahaan yang memperkerjakan 100 tenaga kerja atau lebih dan yang mengandung potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan prodksi yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja, seperti ledakan, kebakaran, pencemaran, dan penyakit akibat kerja (PAK).
·         Permenaker No. 4 Tahun 1987 tentang panitia pembina keselamatan dan kesehatan kerja (p2k3)
1.      Tempat kerja dimana pengusaha atau pengurus memperkerjakan 100 orang atau lebih.
2.      Tempat kerja dimana pengusaha memperkerjakan kurang dari 100 orang tetapi menggunakan bahan, proses dan instalasi yang memiliki resiko besar akan terjadinya ledakan, kebakaran, keracunan, dan pencermaran radio aktif.
=> Tujuan dari k3

·         Melindungi dan menjamin keselamatan tenaga kerjadan orang ain yang berada disekitar tempat kerja.
·         Menjamin setiap sumber produksi aman dan efisien.
·         Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasioal.
=> Bahaya di tempat kerja
 1. Bahaya fisik dan mekanik

1.      Bahaya fisik adalah sumber utama dari kecelakaan di banyak industri. Bahaya ini mungkin tidak dapat dihindari dalam banyak industri seperi kontruksi dan perkembangan.
2.      Permesinan adalah komponen utama di berbagai industri seperti pertambangan kontruksi dan pertanian yang dapat membahayakan pekerja.
 2.  Bahaya Kimiawi dan bilogis

·         Bahaya biologis
1.      bakteri
2.      virus
3.      fungi
4.      patogen bawaan darah
5.      tuberculosis
·         Bahaya kimiawi
1.      asam
2.      basa
3.      logam berat
4.      pelarut
5.      partikulat
6.      asa
7.      bahan kimia reaktif
8.      api/ledakan 
3. Masalah psikologis dan sosial

·         Stres akibat jam kerja yang terlalu tinggi
·         kekerasan dalam organisasi
·         penindasan
·         pelecehan seksual
·         keberadaan bahan candu yang tidak menyenangkan dalam lingkungan kerja
=> Kerugian kecelakaan kerja

·         Biaya langsung
1.      Biaya pengobatan dan perawatan
2.      Biaya Konpensasi (asuransi)
·         Biaya tidak langsung
1.      Kerusakan bangunan
2.      Kerusakan alat dan mesin
3.      Kerusakan produk
4.      Gangguan produksi
5.      Biaya lembur
6.      Biaya perekrutan dan pelatihan, dll
=> K3 berdasarkan industri

·         Kontruksi
1.      Merupakan salah satu pekerjaan yang paling berbahaya di dunia, karena menghasilkan tingkat kematianyang paling banyak di antara sektor lainnya.
·         Pertanian 
1.      Memiliki resiko luka, penyakit paru-paru akibat paparan asap mesin, kebisingan, sakit kulit, dan kanker akibat bahan kimia.
·         Sektor jasa
1.      Sektor jasa yang terkait dengan industri manufaktur dan inndustri primer lainnya, namun tidak dengan resiko yang sama. Masalah kesehatan utama dari pekerjaan ini adalah obesitas dan sters psikologis serta kelebihan jam kerja.
·         Pertambangan dan perminyakan
1.      Memiliki resiko terpapar bahan kimia dan asap yang membahayakan kesehatan. Resiko kulit yang terkena bahan kimia berbahaya, menghirup asam hingga resiko yang lainnya.
D. Hasil yang didapat
Mengerti akan pentingnya K3 di lingkungan kerja

E. Masalah
Tidak ada

F. Kesimpulan
Mengerti akan begitu pentingnya K3 di tempat kerja, dan juga mengetahui tujuan k3 beserta kerugian yang timbul di tempat kerja secara tidak sengaja.

G. Refernsi
https://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan_dan_keselamatan_kerja
E-book Dasar-dasar  keselamatan dan kesehatan kerja
E-book dasar hukum  k3

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close